setelah anda melihat blog saya ini, menurut anda saya bersifat

Rabu, 15 April 2009

pernikahan dini dan siri syeikh puji

Latihan Tugas Mandiri III MPK Agama Islam
Pokok Bahasan : Dimensi Sosial Keagamaan
“Tradisi Pernikahan Dini dan Pernikahan Siri di Lingkungan Pesantren”
Oleh Novika Ginanto, 0806455383, Teknik Elektro, Kelas A.601

Judul : “Nikah Dini”
Nama Pengarang : Abdullah
Data Publikasi : http://www.syahadat.com/keluaga-islami/pernikahan/
211-nikah-dini. Diunduh pada 14 April 2009 pukul
17.00 WIB.
Judul : “ Nikah Siri”
Nama Pengarang : Abdullah
Data Publikasi : http://www.syahadat.com/keluarga-islami/pernikahan/
630-nikah-siri?fronstyle=f-larger. Diunduh pada 14
April 2009 pukul 17.03 WIB.

Lutfiana Ulfa, seorang perempuan berusia 12 tahun menikah dengan H. Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji. Syekh Puji adalah seorang bos PT. Sinar Lendoh Terang dan juga pemimpin Pondok Pesantren Miftahul Jannah. Syeikh Puji mengaku sudah mendengar berbagai kecaman yang dilontarkan para aktivis anak dan perempuan bahkan majelis ulama Indonesia ( MUI ) tentang pernikahan siri dengan istri keduanya yaitu Lutfiana Ulfa yang berusia 12 tahun dan rencana pernikahannya dengan dua anak di bawah umur. Menurut Syekh Puji, yang dia lakukan bukan pelanggaran. Alasanya, dia mendapat izin dari istri pertama serta mendapat restu dan keikhlasan orang tua calon istri. Syeikh Puji merasa tak melanggar dan tak merugikan orang lain, dan tidak terlalu mempedulikan pernyataan yang dilontarkan orang luar, sehingga banyak media mengeksposnya dan munculah protes dari segala penjuru. Setelah ada campur tangan dari KPA dan KUA, pernikahan itu pun batal diresmikan oleh negara, lalu Lutfianah Ulfa pun dikembalikan ke orang tuanya. Bagaimana pandangan Islam dan negara terhadap nikah siri yang dilakukan oleh Syeikh Puji?
Menurut UU Pernikahan Pasal 1 berbunyi, “Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.” Dengan kata lain, pernikahan merupakan sebuah media yang akan mempersatukan dua insan dalam sebuah rumah tangga yang diakui secara resmi dalam hukum keagamaan dan hukum kenegaraan, namun dalam masyarakat telah timbul konsep bahwa pernikahan merupakan sebuah ritual sakral bagi kedua insan yang saling mencintai. Meskipun demikian, banyak pula pihak-pihak yang saat ini berusaha untuk memanfaatkan ritual tersebut hanya untuk memperoleh keuntungan, baik berupa materi maupun sekedar untuk mendapatkan kepuasaan seks saja, atau juga karena alasan-alasan lain. Berbagai permasalahan pun akhirnya timbul, seperti kasus Syeikh Puji di atas yang melakukan pernikahan siri dan pernikahan dini. Penyimpangan tersebut sangat mengganggu kerukunan antar umat beragama dan pemerintah karena kasus Syeikh Puji secara tidak langsung memperlihatkan betapa lemahnya agama Islam di Indonesia dan betapa tidak bersatunya agama Islam. Disinilah peran umat Islam yang lain untuk membantu. Banyaknya teguran dan protes dilakukan untuk mempersatukan dan menguatkan agama Islam karena kasus tersebut, sehingga Syeikh Puji pun menyerah dan kerukunan antar umat beragama pun kembali. Namun, tidak sedikit pula orang yang tidak mendukung hal tersebut, mereka biasanya beralasan bahwa tidak ada aturan agama yang melarang hal itu, bahkan mungkin sudah ada yurisprudensinya, ada juga yang menyatakan bahwa hukum Allah posisinya di atas hukum manusia, jadi lebih patuhlah pada hukum agama, dan ada juga yang berpendapat bahwa pada zaman dulu buyut kita juga rata-rata menikah pada usia di bawah umur dan mereka baik-baik saja. Padahal kalau ditinjau, Ulfa itu masih dibawah umur, masih banyak kesempatan yang harus dia dapatkan dan lakukan seperti menggapai cita-cita dan pendidikannya. Bukankah seharusnya jika mereka saling mencintai waktu bukanlah hambatan bagi mereka untuk menunda pernikahan dini dan siri tersebut. Oleh karena itu banyak sekali pihak-pihak yang menentang tindakan tersebut, tidak hanya organisasi Islam, organisasi pemerintah dan organisasi masyarakat lainnya pun menyatakan tindakan tersebut salah dan telah menyalahi hukum kenegaraan.
Nikah siri adalah salah satu bentuk permasalahan yang saat ini masih banyak terjadi di negara Indonesia, khususnya kalangan pesantren. Memang, masalah nikah siri ini sangat sulit untuk dipantau oleh pihak yang berwenang, karena mereka menikah tanpa sepengatahuan pihak berwenang tersebut. Biasanya, nikah siri dilakukan hanya dihadapan seorang ustadz atau tokoh masyarakat saja sebagai penghulu, atau dilakukan berdasarkan adat-istiadat saja. Pernikahan ini kemudian tidak dilaporkan kepada pihak yang berwenang, yaitu KUA bagi yang muslim atau kantor catatan sipil setempat bagi yang nonmuslim untuk dicatat. Memang dalam hukum agama Islam pernikah siri bukanlah satu hal yang dilarang, dengan syarat pernikahan tersebut telah memenuhi rukun dan syarat syah-nya nikah. Namun, pernikah siri tetap saja tidak akan dianggap sah di mata hukum kenegaraan Indonesia, hal ini berdasarkan Undang-Undang Pernikahan pasal 2 ayat 2 yang berbunyi, “Tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku”. Berdasarkan UU tersebut, maka pernikahan yang tidak dicatatkan ke Kantor Urusan Agama (KUA) atau Kantor Catatan Sipil setempat tidak akan diakui oleh negara. Hal tersebut bertujuan untuk memperkecil resiko banyaknya kerugian atau kesewenang-wenangan yang akan dialami oleh seorang wanita (isteri) dan anak-anak dari hasil nikah siri, baik kerugian dalam aspek sosial maupun hukum. Menurut pasal 42 menyatakan bahwa anak yang sah adalah anak yang dilahirkan dalam atau sebagai akibat perkawinan yang sah dan pasal 43 ayat 1 menyatakan bahwa Anak yang dilahirkan diluar perkawinan hanya mempunyai hubungan perdata dengan ibunya dan keluarga ibunya, sehingga banyak kerugian yang akan diterima si anak, contohnya dalam pengurusan akte kelahiran sehingga status anak pun belum jelas, dan juga pengurusan harta warisan. Begitu banyak dan begitu besar kerugian yang harus mereka terima, sementara dari pihak suami hampir tidak akan mengalami kerugian apapun. Dalam al-Qur’an surat al-Baqarah dinyatakan perintah untuk menulis atau mencatat beberapa muamalah. Begini ayatnya:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِذَا تَدَايَنْتُمْ بِدَيْنٍ إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى فَاكْتُبُوهُ وَلْيَكْتُبْ بَيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ أَنْ يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللَّهُ فَلْيَكْتُبْ وَلْيُمْلِلِ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْئًا فَإِنْ كَانَ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهًا أَوْ ضَعِيفًا أَوْ لَا يَسْتَطِيعُ أَنْ يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُ بِالْعَدْلِ وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِنْ رِجَالِكُمْ فَإِنْ لَمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّنْ تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَاءِ أَنْ تَضِلَّ إِحْدَاهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَى وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَاءُ إِذَا مَا دُعُوا وَلَا تَسْأَمُوا أَنْ تَكْتُبُوهُ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا إِلَى أَجَلِهِ ذَلِكُمْ أَقْسَطُ عِنْدَ اللَّهِ وَأَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَأَدْنَى أَلَّا تَرْتَابُوا إِلَّا أَنْ تَكُونَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلَّا تَكْتُبُوهَا وَأَشْهِدُوا إِذَا تَبَايَعْتُمْ وَلَا يُضَارَّ كَاتِبٌ وَلَا شَهِيدٌ وَإِنْ تَفْعَلُوا فَإِنَّهُ فُسُوقٌ بِكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
Pernikahan dini adalah ritual yang sudah sangat populer di kalangan masyarakat, khusunya pesantren. Mendengar ungkapan pernikahan dini, berbagai tanggapan yang beragam pun bermunculan. Ada yang mengungkapkan rasa salut mereka, ada yang merinding, dan tidak sedikit pula yang mencibir. Kontroversi dan pro, serta kontra mengenai nikah dini di kalangan pesantren sudah bukan hal yang aneh lagi. Islam pun akhirnya tidak jarang menjadi tameng atas polemik tersebut. Pernikahan Rasulullah dengan Aisyah menjadi menu utama untuk berkelit dan melimpahkan kesalahan. Pada dasarnya, sampai saat ini para ulama pun belum menemukan batasan minimal usia secara mutlak bagi seseorang untuk melakukan pernikahan. Di dalam agama Islam tidak disebutkan bahwa seseorang baru boleh menikah setelah berusia sekian. Ketidak jelasan keterangan mengenai batasan usia minimal seseorang untuk menikah inilah yang kemudian menghasilkan pendapat yang berbeda-beda. Adapun banyaknya dalil, baik dari hadits Rasulullah maupun dari Al Quran adalah anjuran untuk mengawalkan nikah bagi yang sudah mampu. Dalam kasus Syeikh Puji, hukumnya boleh (mubah) secara syar’i dan sah seorang laki-laki dewasa menikahi anak perempuan yang masih kecil (belum haid). Dalil kebolehannya adalah al-Qur`an surat ath-Thalaq [65] ayat 4 dan As-Sunnah, namun dalam hukum kenegaraan kasus Syeikh Puji tersebut merupakan pelanggaran. Sebagai seorang yang beriman hendaknya harus mematuhi hukum di negaranya.
Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa pada dasarnya syariat Islam tidak memberikan batasan usia tertentu untuk menikah. Islam hanya menganjurkan bagi mereka yang sudah mampu. Orang yang akan menikah hendaknya benar-benar yang sudah mampu, baik secara jasmani, rohani, dan ekonomi. Tidak ada larangan maupun anjuran di dalam hukum Islam mengenai nikah dini ini. Hanya saja, Islam memprioritaskan masalah pemahaman terhadap hukum agama karena di sana terdapat jalan untuk menuju keluarga yang sakinah, mawaddah, warrohmah. Tentunya, dengan pemahaman agama yang mantap akan melapangkan hati ketika harus mengarungi bahtera rumah tangga. Islam sangat menganjurkan untuk menikah dengan memprioritaskan kualitas agama calonnya karena dengan keimanan inilah sebuah rumah tangga akan berlayar menuju surga Allah dengan saling memotivasi dalam keimanan dan ketakwaan.

Sabtu, 21 Maret 2009

SUMPAH, (INI) POCONG!!

Sugandhi (Jarwo Kwat), pejabat public yang berambisi mempertahankan masa jabatannya untuk kedua kalinya. Semua musuh politik nampaknya sudah bisa dikendalikan. Ia optimis meraih masa depan, segala cara dihalalkan

Istrinya, nani (Julia Perez) asik menikmati peran sebagai istri orang nomor satu. Ia selalu menjaga kebugaran dengan arahan instruktur tampan Fahmi (Agung Udijana) yang diam-diam ditaksirnya untuk dijadikan brondong manis

Suatu hari muncul tuduhan kelakuan tak senonoh mengancam kelanggengan kekuasaan Sugandhi. Atas saran penasehat spiritualnya, Ki Bolon, Sugandhi berani melakukan sumpah pocong untuk menjaga citra dan kelanggengan kekuasaannya. Asistennya yang setia, Tatang (Udji Tonki) dengans igap membawakan kain kafan. Masalahnya kain kafan itu milik seorang warga (Aming) yang tak sudi harus dikubur dengan kain sarung Tatang. Hantu pocong bersarung itu kemudian menuntut balas. Tak hanya pada Tatang tapi juga Nani dan Sugandhi

Dapatkan Sugandhi berdamai dengan kebenaran? Berdamai dengan Nani? Bahkan berdamai dengan si pocong bersarung?

catatan seorang optimistis...

catatan seorang optimistis...

Dark is the night
I can weather the storm
Never say die
I've been down this road BEFORE

I'll never quit
I'll never lay down
See, I promised myself
"I would never let me down"

Won't stop me now
There's still a ways to go
Some way somehow...
Whatever it takes I know

When it's all said and done
My once in a lifetime won't be back again
Now is the time, for me to stand
Here is my chance,
that's why I'll NEVER give up
NEVER give in
NEVER let a ray of doubt slip in
And if I fall
I'll NEVER fade
"I'll just get up and try again"
NEVER lose hope
NEVER lose faith
There's much too much at stake
Upon myself I must depend
I'm not looking for a place ashore
I'm gonna WIN !

catatan seorang optimistis...

catatan seorang optimistis...

Dark is the night
I can weather the storm
Never say die
I've been down this road BEFORE

I'll never quit
I'll never lay down
See, I promised myself
"I would never let me down"

Won't stop me now
There's still a ways to go
Some way somehow...
Whatever it takes I know

When it's all said and done
My once in a lifetime won't be back again
Now is the time, for me to stand
Here is my chance,
that's why I'll NEVER give up
NEVER give in
NEVER let a ray of doubt slip in
And if I fall
I'll NEVER fade
"I'll just get up and try again"
NEVER lose hope
NEVER lose faith
There's much too much at stake
Upon myself I must depend
I'm not looking for a place ashore
I'm gonna WIN !

Bedanya penumpang KRL EKONOMI dari Bogor dan penumpang dari Tangerang Bagikan

Informasi ini dikemas dari hasil pengamatan selama seminggu pulang pergi dari rumah ke depok,
cape bgt pulang pergi demi melengkapi surat-surat beasiswa PPA/BBM UI.
Pengamatan ini terjadi setiap pagi,saat para pekerja kelas menengah bawah berangkat mencari rupiah.
Tepatnya jam SETENGAH TUJUH PAGI waktu Indonesia barat.
gini:
1.Penumpang KRL Tangerang orangnya gak sabaran beda sama Penumpang Bogor.
Kalo mau masuk atau keluar kereta rasanya ga afdol kalo ga pake dorong-dorongan,
mungkin udah prinsip hidup kalo mau naek kereta mesti kaya gitu kali ya,ngga ngerti juga deh!
Yang jelas gw sering kena injek ibu-ibu yang sendal jepitnya becek bagian bawah. Itu suck bgt!
Kalo penumpang Bogor,walaupun itu kereta sudah ga layak untuk dimasukin penumpang lagi,
mereka masuk dengan tertib dan keluar dengan lebih tertib. Salut deh!

2.Penumpang Tangerang mulutnya bawel-bawel udah gitu galak-galak.
Hampir selama seminggu itu gw kena omelan mbak-mbak rese. Udah gitu bapak-bapaknya genit-genit.
Suka dorong sana dorong sini padahal kereta jalannya stabil.Kalo ada cewe, Mau cewe cantik mau cewe jelek semuanya digodain,heran deh, jangan2 kalo gw bawa kambing yg di bedak in di godain juga lagi tu kambing. Tapi dibalik kebawelan orang-orang Tangerang ada untungnya juga, mereka suka nyeletuk hal-hal yg lucu, yg bisa bikin gw ama ISTY mules nahan ketawa. Maklum, orang Tangerang rata-rata berasal dari etnis betawi. Beda sama penumpang Bogor yang rata-rata etnis Sunda, kalem, adem ayem kalo naik kereta. Jadi walaupun berdiri dan sesak kita bisa sambil tidur.

3.Penumpang Tangerang Lebih menghargai nyawa.
Selama gw naik kereta Tangerang yang lebih pendek, kira-kira setengahnya kereta ke Bogor,mereka ga mau yang namanya naik ke atap gerbong, atau berdiri di sambungan luar kereta atau yg macem-macem, mereka lebih milih desak-desakan di dalam kereta. Beda banget sama Penumpang Bogor,
yg sebenernya di dalem kereta banyak space kosong tapi masih banyak yg bandel naik-naik ke atap gerbong,atau berdiri di sambungan kereta. Jadi ga heran kalo di berita sering denger orang jatoh atau kesetrum tegangan 1.500 volt. Biasanya kejadiannya di jalur sekitar Pasar Minggu-Tanjung Barat-Lenteng Agung-Univ.Pancasila-Univ.
Indonesia-Pondok Cina. Karena penumpang ke Bogor mulai padet di stasiun-stasiun ini.

4.Penumpang Bogor Banyak yg jadi-jadian. Maksudnya bukan mistik,tapi mereka copet yg nyamar jadi penumpang.
Temen-temen gw yg dari Bogor sering banget kecopetan, yg tasnya di silet-silet sampe pahanya ikut kena silet juga, yg kabarnya ada anak FISIP di jambret tasnya di Cikini karna duduk di deket pintu, ada juga yg di rogoh-rogoh sakunya hinnga hilanglah HPnya. Tapi di kereta Tangerang ga gitu,walaupun mau napas aja mesti rebutan, tapi dijamin aman barang-barang berharga anda. Mungkin karena dari Tangerang kebanyakan profesinya buruh atau pekerja pabrik, sedangkan Bogor kebanyakan mahasiswa-mahasiswa yg punya HP ga cukup satu.

persamaannya:
1. berasal dari kelas menengah bawah (rata-rata).
2. Ngga orang Bogor ngga orang Tangerang, banyak banget yg naik kereta tanpa karcis.
3. bau karet kebakar, apalagi di bagian belakang gerbong. Sungguh!

Info ini didedikasikan untuk semua Mahasiswa, khususnya pengguna setia KRL EKONOMI BIASA, baik Bogor, Jakarta, maupun Tangerang.

Bedanya penumpang KRL EKONOMI dari Bogor dan penumpang dari Tangerang Bagikan

Informasi ini dikemas dari hasil pengamatan selama seminggu pulang pergi dari rumah ke depok,
cape bgt pulang pergi demi melengkapi surat-surat beasiswa PPA/BBM UI.
Pengamatan ini terjadi setiap pagi,saat para pekerja kelas menengah bawah berangkat mencari rupiah.
Tepatnya jam SETENGAH TUJUH PAGI waktu Indonesia barat.
gini:
1.Penumpang KRL Tangerang orangnya gak sabaran beda sama Penumpang Bogor.
Kalo mau masuk atau keluar kereta rasanya ga afdol kalo ga pake dorong-dorongan,
mungkin udah prinsip hidup kalo mau naek kereta mesti kaya gitu kali ya,ngga ngerti juga deh!
Yang jelas gw sering kena injek ibu-ibu yang sendal jepitnya becek bagian bawah. Itu suck bgt!
Kalo penumpang Bogor,walaupun itu kereta sudah ga layak untuk dimasukin penumpang lagi,
mereka masuk dengan tertib dan keluar dengan lebih tertib. Salut deh!

2.Penumpang Tangerang mulutnya bawel-bawel udah gitu galak-galak.
Hampir selama seminggu itu gw kena omelan mbak-mbak rese. Udah gitu bapak-bapaknya genit-genit.
Suka dorong sana dorong sini padahal kereta jalannya stabil.Kalo ada cewe, Mau cewe cantik mau cewe jelek semuanya digodain,heran deh, jangan2 kalo gw bawa kambing yg di bedak in di godain juga lagi tu kambing. Tapi dibalik kebawelan orang-orang Tangerang ada untungnya juga, mereka suka nyeletuk hal-hal yg lucu, yg bisa bikin gw ama ISTY mules nahan ketawa. Maklum, orang Tangerang rata-rata berasal dari etnis betawi. Beda sama penumpang Bogor yang rata-rata etnis Sunda, kalem, adem ayem kalo naik kereta. Jadi walaupun berdiri dan sesak kita bisa sambil tidur.

3.Penumpang Tangerang Lebih menghargai nyawa.
Selama gw naik kereta Tangerang yang lebih pendek, kira-kira setengahnya kereta ke Bogor,mereka ga mau yang namanya naik ke atap gerbong, atau berdiri di sambungan luar kereta atau yg macem-macem, mereka lebih milih desak-desakan di dalam kereta. Beda banget sama Penumpang Bogor,
yg sebenernya di dalem kereta banyak space kosong tapi masih banyak yg bandel naik-naik ke atap gerbong,atau berdiri di sambungan kereta. Jadi ga heran kalo di berita sering denger orang jatoh atau kesetrum tegangan 1.500 volt. Biasanya kejadiannya di jalur sekitar Pasar Minggu-Tanjung Barat-Lenteng Agung-Univ.Pancasila-Univ.
Indonesia-Pondok Cina. Karena penumpang ke Bogor mulai padet di stasiun-stasiun ini.

4.Penumpang Bogor Banyak yg jadi-jadian. Maksudnya bukan mistik,tapi mereka copet yg nyamar jadi penumpang.
Temen-temen gw yg dari Bogor sering banget kecopetan, yg tasnya di silet-silet sampe pahanya ikut kena silet juga, yg kabarnya ada anak FISIP di jambret tasnya di Cikini karna duduk di deket pintu, ada juga yg di rogoh-rogoh sakunya hinnga hilanglah HPnya. Tapi di kereta Tangerang ga gitu,walaupun mau napas aja mesti rebutan, tapi dijamin aman barang-barang berharga anda. Mungkin karena dari Tangerang kebanyakan profesinya buruh atau pekerja pabrik, sedangkan Bogor kebanyakan mahasiswa-mahasiswa yg punya HP ga cukup satu.

persamaannya:
1. berasal dari kelas menengah bawah (rata-rata).
2. Ngga orang Bogor ngga orang Tangerang, banyak banget yg naik kereta tanpa karcis.
3. bau karet kebakar, apalagi di bagian belakang gerbong. Sungguh!

Info ini didedikasikan untuk semua Mahasiswa, khususnya pengguna setia KRL EKONOMI BIASA, baik Bogor, Jakarta, maupun Tangerang.

Rabu, 18 Maret 2009

Bingung dengan intrerview? jangan kuatir... Anda bisa baca trik di bawah ini....

TIPS MENGHADAPI WAWANCARA KERJA (buat Fresh Graduated)
1. Pastikan anda sudah tahu tempat wawancara. Disarankan beberapa hari sebelum wawancara, anda sudah mengetahui tempatnya, bahkan sudah melihat tempatnya.

2. Jika tidak diberitahu terlebih dulu jenis pakaian apa yang harus dipakai, maka gunakan pakaian yang bersifat formal, bersih dan rapi.

3. Baca kembali surat lamaran, CV anda, dan surat panggilan wawancara tersebut. Jangan lupa untuk membawa surat-surat atau dokumen-dokumen tersebut serta peralatan tulis saat wawancara.

4. Mempersiapkan diri menjawab berbagai pertanyaan yang mungkin diajukan pewawancara. Sebaiknya anda berlatih bersama rekan untuk mengantisipasi semua kemungkinan pertanyaan yang akan dilontarkan pewawancara, sehingga pertanyaan apa pun yang diajukan dapat dijawab dengan memuaskan.

5. Sebelum berangkat ke tempat wawancara, berdoalah terlebih dulu sesuai keyakinan anda.

6. Usahakan untuk tiba sepuluh menit lebih awal, jika terpaksa terlambat karena ada gangguan di perjalanan segera beritahu perusahaan (pewawancara) . Namun usahakan jangan terlambat, karena banyak perusahaan yang langsung menganggap anda gagal bila terlambat.

7. Sapa satpam atau resepsionis yang anda temui dengan ramah. (keliatan sederhana tapi penting,agar anda terlihat friendly)

8. Jika harus mengisi formulir, isilah dengan lengkap dan rapi.

9. Ucapkan salam (selamat pagi/siang/sore) kepada para pewawancara dan jika harus berjabat-tangan, jabatlah dengan erat (tidak terlalu keras namun tidak lemas).

10. Tetaplah berdiri sampai anda dipersilakan untuk duduk. Duduk dengan posisi yang tegak dan seimbang.

11. Persiapkan surat lamaran, CV anda, dan surat panggilan wawancara.

12. Ingat dengan baik nama pewawancara.

13. Lakukan kontak mata dengan pewawancara.

14. Tetap fokus pada pertanyaan yang diajukan pewawancara.

15. Tunjukkan antusiasme dan ketertarikan anda pada jabatan yang dilamar dan pada perusahaan.

16. Gunakan bahasa formal, bukan prokem atau bahasa gaul; kecuali anda diwawancarai untuk mampu menggunakan bahasa tersebut.

17. Tampilkan hal-hal positif yang pernah anda raih.

18. Tunjukkan energi dan rasa percaya diri yang tinggi, namun jangan berkesan sombong atau takabur. Banyak yang gagal hanya lantaran berkesan sombong, takabur, atau sok tahu.

19. Tunjukkan apa yang bisa anda perbuat untuk perusahaan bukan apa yang bisa diberikan oleh perusahaan kepada anda.

20. Jelaskan serinci mungkin hal-hal yang ditanyakan oleh pewawancara.

21. Ajukan beberapa pertanyaan bermutu di seputar pekerjaan anda dan bisnis perusahaan secara umum.

22. Berbicara dengan cukup keras sehingga suara jelas terdengar oleh pewawancara.

23. Akhiri wawancara dengan menanyakan apa yang harus anda lakukan selanjutnya.

24. Ucapkan banyak terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada anda.

buat tambahan juga,
1. tulis CV anda tidak berbelit2,
2. cantumkan fakta pada CV (jangan sekali2 berbohong, bakal runyam masalah sampai ketauan),
3. cantumkan juga posisi mana yg anda inginkan (sesuaikan dengan kemampuan dan bidang pendidikan anda, sesuai pedoman "The right man in the right place")
4. tidak berlebihan mencantumkan data pribadi Anda di CV.
5. gunakan bahasa yg sopan, baku dan terperinci.

Semoga Trid dari gw bermanfaat!

(dikutip dan disarikan dari IBii Carrier dan sumber lainnya)

Selasa, 17 Maret 2009

[INFO HOT NIH] Sandra Dewi

> Siapa sangka jika artis Sandra Dewi ternyata memiliki kebiasaan yang tidak biasa bagi layaknya seorang gadis cantik sepertinya. Dara yang memiliki nama lengkap Monica Nicholle Sandra Dewi Gunawan Basri ini ternyata menyukai makanan sangar seperti daging ular, biawak, dan monyet. Menurutnya, makanan sangar tersebut bukanlah makanan yang aneh baginya. Pasalnya, menu makanan seperti daging ular goreng, sup biawak atau dendeng daging monyet merupakan menu makanan favorit keluarga.
>
> "Dibilang favorit sih sebenarnya nggak juga ya. Tapi menu makanan kaya daging ular, daging biawak, ataupun menu makanan dari daging monyet itu udah sering disantap sama keluarga aku. Jadinya aku nggak kaget kalau misalnya diajak makan makanan kaya gitu. Soalnya, dari aku kecil, keluargaku emang udah sering hunting untuk makan makanan seperti itu," <<< Pantesan Suka ya Sandra Dewi Dari kecil aja dah makan beginian.... terang Sandra yang foto-foto bugil hasil rekayasa disebarkan orang iseng lewat internet.
>
>
> Dari sekian menu makanan tak lazim yang sudah sering disantapnya itu, perempuan kelahiran Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung 18 Agustus 1983 ini mengaku kalau daging ular adalah menu makanan yang menjadi favoritnya. "Rasanya seru. Apalagi kalau dapat ular yang gede. Pokoknya enak banget deh," katanya <<< .
> Lantas, tidakkah Sandra merasa aneh dengan kebiasaannya? "Aneh sih. Tapi aku suka banget sama daging ular. Ah, nggak peduli orang mau bilang apa. Aku sih santai aja. Terserah deh! Yah, beginilah aku," ungkapnya sambil tertawa.
>
>
> jujur sih gan, saya ga pernah makan begituan jadi saya agak sedikit freak dikit...
> setau gw juga ya gan..
> di agama islam itu untuk makan daging seperti monyet, biawak, ular....itu haram ya...(CMIIW ya)
> ooow iya gw denger" ya katanya klo makan hewan kek ular, monyet, biawak gitu, badannya itu bau ya...(CMIIW ya) saya sih denger dari teman"....
> ow iya ini juga sekedar info doank gan...
>
> Ow iya gan No Offense ya...Thx

Rabu, 11 Maret 2009

Jakarta, 11 Maret 2009...... Salam Kenal Semuanya...!

Hallo teman-teman!

Salam kenal buat yang buka blog ini. Nama saya Novika Ginanto. Biasa dipanggil Anto atau juga bisa dipanggil Piko. Kayak Lepi Axio yah.... hehehehheeh.....

Saya luusan SDN Cengkareng Timur 021 pagi, truz SMP Negeri 201 Jakarta, nah tahun 2008 saya lulus dan jadi alumni dari SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta. Yah, mungkin Anda (Cie Anda) tau SMK Telkom S.P. Jakarta, terletak di jalan daan mogot km. 11, cengkareng, jak-bar, 11710 (kalo gak salah..heheheheh).. Now, Saya kuliah di Teknik Elektro Universitas Indonesia. Nah, jadi gini, saya harap kita bisa tuker pikiran di blog saya ini atau bahasa kerennya sih brain storming.... Saya gak mau kalau ilmu yang saya dapet cuma saya duank yang punya, saya ingin berbagi, nah itu juga yang saya harapkan. Anda juga bisa berbagi dengan saya. Only in brain storming loh.... hohohooohoho

Saya sih berharap, mudah2an blog saya ini bisa disebarluaskan ke teman Anda. Biar kita makin seru gitu braion stormingnya... hehehhe...

yaudah... hari ini cukup dulu yah....

Lam kenal buat semuanya.

Depok, 11 Maret 2009


Penulis