setelah anda melihat blog saya ini, menurut anda saya bersifat

Kamis, 28 Januari 2010

The World's Top Five Safest Cars Jumat, 29 Januari 2010 | 12:22 WIB (kompas.com)

KOMPAS.com - The Volkswagen Golf has been rated the safest car by Europe’s independent crash test body. The Volkswagen Golf has come out on top in a list of the five safest cars of 2009, released by European independent crash test body, Euro NCAP.

The multi award-winning hatchback - and Drive's 2009 Car of the Year - finished ahead of two hybrid cars, the Honda Insight and Toyota Prius.

The ranking system takes into account a range of different safety parameters gathered from a number of different crash tests, including side-, front- and rear-impact, as well as a test that simulates a car slamming sideways into a pole. Cars are rated for adult occupant protection, child occupant protection, pedestrian protection and active safety technology such as stability control, which can prevent a car from skidding out of control.

The surprise packet of the results was the Hyundai i20 small car (on sale in a few months), which ranked 4th ahead of a trio of cars tied for fifth; the Toyota Avensis sedan (not sold in Australia), the Volvo XC60 and the Opel/Vauxhall Astra, which was dropped from Holden's local line-up in favour of the Korean-sourced Cruze last year.

The Golf was ranked number one for adult protection with 97 per cent, while the Avensis topped the child protection rating and the Insight offered the best protection for pedestrians. But Euro NCAP didn't just hand out bouquets.

It lists the Suzuki Alto and the Toyota Urban Cruiser (not sold here) as the worst performers for 2009, with three-star ratings. The local version of the Alto scored four stars from the Australasian chapter of NCAP. Euro NCAP crash-tested 33 different models last year, usually conducting four crash tests on each vehicle. The organisation has raised the bar for its top five-star rating in 2010, increasing the minimum scores for each rating category

"Pria" Hamil Diperkirakan Melahirkan pada Februari Jumat, 29 Januari 2010 | 12:40 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Scott Moore, "pria" kedua di dunia yang diketahui hamil, diperkirakan akan melahirkan seorang bayi laki-laki bulan depan. "Pria" pertama di dunia yang hamil adalah Thomas Beatie dari Oregon. Ia menjadi berita utama di seluruh dunia pada 2008.

Scott (30), seorang transjender, telah menikah secara legal dengan Thomas Moore (30), juga transjender. Mereka kini tinggal di California, Amerika Serikat (AS). Mereka bertemu tahun 2005 dalam sebuah pertemuan orang-orang transjender.

Keduanya terlahir sebagai perempuan, Scot dalam akta kelahirannya masih tercatat sebagai perempuan, tetapi sudah menjalani operasi penggantian kelamin. Scott masih memiliki organ reproduksi kewanitaan. Ia hamil dengan menggunakan sperma yang disumbangkan seorang teman, Juni tahun lalu.

"Kami tahu, sejumlah orang akan mencerca kami, tapi kami bahagia dan tidak malu," kata Scott. Mereka saat ini sudah mengadopsi dua anak, yaitu Gregg (12) dan Logan (10), anak-anak dari mantan pasangan perempuan Thomas.

Thomas, sebagai mana dikutip Telegraph, Rabu (27/1/2010), mengatakan, "Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa keluarga transjender dapat hidup sehat, saling mencintai, dan ngemong."

Scott, yang lahir sebagai perempuan bernama Jessica, pertama kali menyadari bahwa dirinya ingin menjadi laki-laki saat beranjak puber pada usia 11 tahun. "Saya tomboi, tetapi ketika payudara mulai tumbuh, saya sadar bahwa saya dilahirkan dalam tubuh yang salah. Ketika saya mengatakan hal itu kepada keluarga saya, mereka mengira saya gila. Namun, mereka secara perlahan menyadari bahwa saya serius dan mengizinkan saya untuk mulai menggunakan hormon laki-laki ketika saya 16 tahun." Dia lalu menyingkirkan payudaranya.

Semetara Thomas memulai transisinya pada usia 19 tahun meski dia tahu sejak usia 4 tahun bahwa dia ingin menjadi laki-laki. Thomas, yang dulunya dipanggil Laura, secara legal mengubah namanya tahun 1998. Dia mulai menggunakan testosteron tahun 1999 dan menghilangkan payudaranya serta memiliki penis buatan tahun 2004.

2 Mahasiswi NTU Singapura Tewas Bunuh Diri (detik.com)

Singapura - Lagi-lagi mahasiswa Nanyang Technological University (NTU), Singapura, ditemukan tewas. Kali ini hanya dalam waktu 2 minggu, dua orang mahasiswi S1 NTU dinyatakan tewas bunuh diri.

Seperti dilansir The Straits Times, Rabu (27/1/2010), kedua mahasiswi tersebut ditemukan terbaring tak bernyawa di lantai dasar kompleks asrama mahasiswa, masing-masing di dekat wilayah Ang Mo Kio dan di sekitar Toh Guan Road.

Kedua mahasiswi tersebut diketahui bernama Cheryl Tan Qiwei (22), mahasiswi semester 4 jurusan Sastra Mandarin dan Ilmu Komunikasi; dan Gan Junru (21), mahasiswi jurusan Teknik Sipil.

Cheryl Tan diketahui pernah mengatakan kepada orang tuanya bahwa dirinya merasa depresi pada 11 Januari. Dan sayangnya, pada hari itu juga dia ditemukan tak bernyawa di lantai dasar Blok 431, Ang Mo Kio Avenue 10.

Sementara itu, ibu korban saat dihubungi The Straits Times, Selasa (26/1) kemarin, enggan berkomentar banyak. Ibu Cheryl yang seorang ibu rumah tangga tersebut hanya mengatakan, anaknya adalah seorang mahasiswi yang baik dan tidak mungkin jika anaknya stres akibat sekolahnya. (nvc/nrl)

Bocah 11 tahun sudah jadi Sarjana

January 28th, 2010 by Admin Leave a reply »

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbJcI-6U4wPTwe32RiWWbNmqipVjjGCFqVYzfj4_2F-IMzt-jmuDcD2NEwF98Iu5G09DvxN4QYv44LzJM90h2U3nFXA02E0B1XirveMTo4N7OBqDlQbdSKw27LXvbSi8fxw6PEd2oNDZ-J/s320/picture-of-moshe-kai-cavalin-11-year-old-college-graduate-468x351.jpg

BOCAH AJAIB: Moshe Kai Cavalin, termuda di kampus.(MSNBC)
BOCAH ini mungkin menjadi sarjana termuda di dunia. Dalam usia 11 tahun, Moshe Kai Cavalin telah lulus kuliah dari East Los Angeles College, Jumat (5/6). Bahkan, ia memperoleh dengan IPK 4,0 alias sempurna. Luar biasa!

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYhfVSr_6z_xjtEQU64XZPXmoUHTTXjW5Sddyh8B7K0alfQvy20DHdXxUkPXa36GSikbUQIwiuPbEtrlEmSdum58t_X57eFA409JvSIetjAg91bkm98U-39vc2TnfnQThdEuV3ncnSJnRS/s320/0514081129_M_Cavalin03.jpg

Bocah dari seorang ibu berdarah Taiwan dan ayah Israel ini, seperti dilansir Dailymail, memulai studi di perguruan tinggi pada usia 8 tahun dan menjadi mahasiswa termuda di kampusnya. Yang menarik, dia justru memberi les privat bagi teman-teman sekelasnya yang berusia 19-20 tahun dalam mata pelajaran matematika dan fisika.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEil0QEvFglci39sz7nSDSB_OT-m8rlqU2tWMrZbZUBO_KrJPhMXDC1ZaAwV7uQDx7AEAKXsCz_Jlh427AgDDp0_bi2KHABXAbXsPj1pp2A6lDrjEdPIxmOivSyhaAKfQ9X25maSk60ZvUva/s320/0514081129_M_Cavalin02.jpg

Walaupun begitu, Moshe menolak disebut sebagai bocah jenius. “Saya hanya anak biasa yang belajar tekun dan melakukan yang terbaik,” katanya, dalam wawancara dengan MSNBC, Sabtu (6/6).

Selain dikenal sebagai bocah berprestasi, Moshe juga mahir seni bela diri dan memenangkan sejumlah kejuaraan seni berperang. “Saya tidak tertarik dengan video game, karena permainan itu tidak memberi keuntungan bagi umat manusia,” uacpnya.

Bocah yang mengidolakan Albert Einstein dan Bruce Lee ini berencana ingin belajar menyelam dan menulis buku mengenai anak-anak. Ia juga ingin menulis buku mengenai kiat-kiat sukses di sekolah.

Sumber: ()